PELANTIKAN DEWAN PEMBINA DAN KEPALA SMP MBS ZAM-ZAM MUHAMMADIYAH CILONGOK KETUA PDM BANYUMAS: Selamat Berjuang, Lakukan Optimalisasi Pendidikan Muhammadiyah

“Kepada SMP MBS Zam-Zam yang baru dilantik, saya menyampaikan selamat berjuang untuk melakukan optimalisasi pendidikan Muhammadiyah di dalam pesantren ini. Juga kepada Kepala Sekolah periode sebelumnya yang telah purnatugas sebagai kepala sekolah, kami doakan semoga amal baiknya selama ini menjadi jariyah yang sangat penting dalam perkembangan pondok pesantren ini,” ucap Dr. Ibnu Hasan, M.Si.

(INFO ZAMZAM) – Pelantikan kepala SMP MBS Zam-Zam Cilongok Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Banyumas berlangsung dalam rangkaian pelantikan Dewan Pembina Pondok Pesantren (Pontren) Modern Zam-Zam Muhammadiyah Periode 2022-2026, pada Senin, (12/09) di Aula Komplek Perguruan Muhammadiyah Cilongok Jalan Raya Pernasidi KM. 09 Cilongok, Banyumas. Kelima Dewan Pembina yang dilantik oleh Ketua Umum PD Muhammadiyah Banyumas Dr. H. Ibnu Hasan, M.Si. yaitu Ketua: K.H. Casiwan, Wakil: KH. Mintaraga Eman Surya Lc, M.A., Sekretaris: Drs. H. Tohar, M.Si., Bendahara: Ir. H. Wahyudianto, Anggota:  Drs. H. Agus Miftah. Sedangkan ustadzah Evy Nurhidayati, S.Pd., dilantik sebagai kepala SMP MBS Zam-Zam periode 2022-2026.

Dikatakan Ketua PDM Banyumas bahwa kegiatan pelantikan Dewan Pembina Pesantren ini sangat penting. “InsyaAllah dengan melihat komposisi pembina yang sangat bagus ini mudah-mudahan pontren modern Zam-Zam semakin terus berkembang dan menjadi lembaga pedidikan pesantren yang modern dan unggul,” katanya.

Selanjutnya Kepada Kepala SMP MBS Zam-Zam yang baru saja dilantik, Dr. Ibnu menyampaikan ucapan selamat berjuang untuk melakukan optimalisasi pendidikan Muhammadiyah di dalam pesantren ini. Juga kepada Kepala Sekolah periode sebelumnya, Ustadz Dr. Djohar, M.Pd., yang telah purnatugas sebagai kepala sekolah, juga didoakan semoga amal baiknya selama ini menjadi jariyah yang sangat penting dalam perkembangan pondok pesantren ini.

Terkait dengan langkah ke depan bagi lembaga pendidikan Muhammadiyah, menurut Dr. Ibnu, katanya, tidak punya pilihan kecuali memacu kualitas di tengah persaingan yang semakin ketat di antara sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta. Dijelaskan, dengan mengetahui adanya daftar lima SMA/MA Muhammadiyah terbaik di Indonesia versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang berhasil menembus 400 besar, Dr. Ibnu Hasan mengingatkan tiga “wasiat” penting, bahkan sangat penting. Pertama, Lembaga Pendidikan Muhammadiyah sedang mendapatkan sorotan tajam, karena di rangking angka 1-10, itu tidak ada satupun sekolah Muhammadiyah. Meskipun, lanjutnya, terdapat daftar lima SMA/MA Muhammadiyah terbaik di Indonesia versi LTMPT yang berhasil menembus 400 besar. Yaitu SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta pada urutan ke 78, SMA Trensains Muhammadiyah Sragen urutan 153, MA Muallimat Muhamadiyah Yogyakarta urutan ke 318, SMA Muhammadiyah Boarding School Sleman urutan ke 388, dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada urutan ke 422.

“Pesan kedua, kepada Direktur dan Kepala SMA dan SMP MBS Zam-Zam untuk memukul genderang kebangkitan kualitas sekolah dan bikinlah cita-cita masuk 10 besar di tahun yang akan datang. Insyaallah,” kata Dr. Ibnu.
Sedangkan pesan ketiga, lanjut dia, karena pendidikan pesantren itu adalah pendidikan yang saat ini semakin diminati masyarakat, maka Ketua PDM Banyumas itu mengajak kepada jajaran pimpinan dan  pengelola, untuk bersama-sama menyambut semangat masyarakat yang hadir di Pontren Zam-Zam ini dengan senantiasa menjaga amanah-amanah itu dalam bentuk peningkatan layanan  terbaik, n dengan layanan setengah hati.

Hadir dan memberi sambutan, Direktur Pontren Modern Zam-Zam Muhammadiyah, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd. Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ustadz pandi Yusron, B.Sh., M.H., Majlis Dikdasmen PDM Banyumas, LP2M Kabupaten Banyumas, Pengurus PCM Cilongok, majlis Dikdasmen PCM Cilongok, para Kepala SMP se Cilongok dan dewan guru Pontren Modern Zam-Zam serta perwakilan pengurus organisasi sekolah/ pesantren. Di penghujung acara, diisi dengan pembinaan kepegawaian oleh Ustadz H. Mintaraga Eman Surya, Lc., M.A. dan Drs. H. Tohar, M.Si. (h