(INFO ZAM ZAM) – Sebanyak 23 santri Kader Tim Media dari SMA MBS Zam-Zam – Cilongok mengikuti Pelatihan Jurnalistik yang menghadirkan nara sumber jurnalis RRI Purwokerto, Ustadz Mukorobin, S. Sos. Kegiatan diselenggarakan oleh Bagian Media Informasi dan Teknologi (MIT) SMA MBS Zam-Zam, pada Sabtu, (26/03/2022) bertempat di Lab Bahasa gedung Walidah Pondok Putri.

Dalam paparannya, Ustadz Robin tak sekadar menyampaikan materi yang hanya teori, tapi juga disertai dengan contoh-contoh bermacam jenis berita yang pernah dia liput dan telah terbit di media radio dan online. Juga ia ceritakan pengalaman terkait dengan proses peliputan berita, menulis serta cara-cara penyampaian dalam bentuk reportase audio seperti yang disiarkan melalui RRI Purwokerto.

“Bahkan tidak sedikit wartawan yang mengalami perlakukan yang mengancam kesalamatan dirinya, tersebab berita yang ditulisanya. Biasanya berita yang menyangkut kasus tertentu, dimana ada pihak-pihak yang merasa terusik akibat tersiarnya berita tersebut. Dalam hal ini seorang jurnalis harus siap menghadapi tantangan. Saya pun pernah mengalaminya,” terang ustadz Robin.

Selain menjelaskan pengertian jurnalistik, Ustadz Robin juga menerangkan, unsur berita, komponen-komponen dalam dunia jurnalistik yang meliputi informasi, yakni berita, opini, dan feature sebagai produk jurnalistik, bagaimana penyusunan informasi --penulisan berita--, cara penyebarluasan informasi/ publikasi melalui media dan mengenalkan bermacam media massa baik cetak, elektronik, maupun siber (online).

Pemateri yang sering meraih penghargaan di berbagai event lomba jurnalistik ini menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami mengenai jenis-jenis berita, ada Berita langsung (Straight News/ Spot News/ Hard News), berita opini (opinion news), Berita ringan (Soft News), hingga berita investigasi (investigative news), karena kerap disertai contoh dengan tampilan berita yang pernah ditulisanya. Seperti berita kisah (feature) tentang besarnya manfaat layanan inovasi Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan di tengah pandemi Covid-19, dengan judul ‘Semburat PANDAWA Hingga Rimba Bakau’.

“Saya liputan di Kampung Laut yang merupakan salah satu daerah di Kabupaten Cilacap yang terisolir dari perkotaan. Masyarakat di sana menggunakan PANDAWA untuk mengakses layanan BPJS Kesehatan. Mereka dapat menghemat waktu dan biaya,” terangnya sambil menampilkan contoh berita kisah yang sarat pesan sisi-sisi kemanusiaan (human interest) dari berita yang ditulisanya.

Sebelum materi dimulai, diawali dengan sambutan oleh Wadir Idaroh, Ustadz Heru Cokro dan adi tutup dengan pemberian tanda mata oleh Kabag MIT, Ustadz Agam Syaiful Iman, A.Md. Kom. Serta foto bersama. (h)